Today Vision (I Want to Criticize Everything)

Karya ini menyoroti bagaimana suara-suara rakyat yang dikumpulkan menjadi sebuah perwakilan-perwakilan rakyat yang ada di Senayan sana, yang ada di puncak pimpinan atau pemerintahan dari negara ini, bagaimana mereka yang menjadi perwakilan rakyat ini tidak ideal menjadi wakil dari suara-suara rakyat yang sepenuhnya, belum terfasilitasi sepenuhnya, belum menjadi bagian dari apa yang ingin disuarakan dari rakyat, dan mereka yang duduk disana sebenarnya memiliki visi dan tujuan tersendiri dengan menggunakan powernya, mereka memiliki tujuan yang sangat sempit seperti belalai gajah dan diujungnya ada moncong-moncong pistol yang mencerminkan bagaimana kekuatan, power mereka ketika mereka menduduki kursi-kursi itu. Dimana power tersebut berasal dari rakyat itu sendiri, tetapi yang sangat gamblang terbaca bahwa power-power itu tidak jarang  digunakan sebagai kepentingan-kepentingan individu atau kepentingan-kepentingan mereka sendiri, dan rakyat hanya menjadi tunggangan, hanya menjadi kursi-kursinya dan ini menjadi suara-suara yang pincang, sakit dan tidak normal, kursi-kursi yang tampak sakit, rusak, dan ini tentang suara-suara rakyat itu sendiri

Eko Nugroho
2024
Ukuran manusia
Manekin, kain
Objek
Scroll to Top

Keterangan karya