Sticky as Nationalism but Slippery as Politicization

Karya ini bercerita tentang satirisme tentang bagaimana masyarakat di Indonesia ini sangat-sangat luar biasa kuat dalam nasionalisme kita. Sifat optimis dan positif yang sangat bagus. Bahwa di seluruh rakyat Indonesia memiliki sifat nasionalisme yang sangat kuat, solid dan sangat luar biasa, tetapi mengkerucut ke atas dia menjadi bentuk-bentuk politisasi tentang nasionalisme itu sendiri, sehingga nasionalisme digunakan untuk kepentingan politik, menjadi bentuk atau hal-hal yang sangat licin, curang, menyakitkan, membuat hal-halnya menjadi buruk. Dan nasionalisme yang ada di akar bawah sangat berbeda dengan nasionalisme yang ada di atas; dalam hal ini di pemerintahan itu sendiri, karena mereka selalu menggunakan nasionalisme sebagai jargon-jargon untuk menyatukan rakyat yang ada di bawah, tetapi sebenarnya mereka juga melakukan kejahatan-kejahatan yang melukai hati rakyat. Korupsi masih ada dimana-mana dan keadilan tidak selalu meruncing ke bawah dan tumpul ke atas, disini saya ingin menyoroti dimana nasionalisme ini menjadi sesuatu yang “unik” dalam kacamata saya, dan karya ini mempresentasikan kuat, sticky, melekat sebagai nasionalisme, tetapi licin sebagai politisasi.

Eko Nugroho
2020
315 x 284 cm
Lukisan bordir
Lukisan
Scroll to Top

Keterangan karya