semicolon
Deskripsi Karya
Konsep
Dengan sifatnya yang permanen, tato ini tertanam dalam lapisan dermis kulit, menjadikannya sulit untuk dihapus. Lebih dari sekadar hiasan, tato ini menjadi penanda setia akan komitmen untuk terus berjuang dan tak tergoyahkan dalam mengejar impian. Setiap goresan dan detailnya membentuk narasi visual yang bercerita tentang ketahanan dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
Melalui tinta yang terukir, tato ini mengajak pemiliknya untuk merenungkan perjalanan hidup mereka, mengingat setiap luka dan kebangkitan yang telah dilalui. Tato ini merangkum aspirasi untuk meraih cita-cita yang tinggi, menembus batasan yang ada, dan menciptakan jejak yang berarti di dunia.
Semicolon adalah lambang harapan dan kelanjutan hidup, terukir di atas kulit sebagai pengingat abadi bagi mereka yang berjuang melewati gelombang cobaan. Dalam simbol sederhana ini tersimpan makna yang mendalam: titik koma melambangkan keputusan untuk melanjutkan kisah meskipun badai kehidupan menghadang, menunjukkan bahwa perjalanan seseorang masih memiliki banyak bab yang akan dituliskan.
Dengan demikian, tato titik koma menjadi pengingat bahwa setiap langkah, baik yang indah maupun penuh kesakitan, adalah bagian dari cerita yang layak untuk diteruskan. Ia mendorong pemiliknya untuk melangkah maju, menyongsong hari esok dengan keberanian dan harapan, serta merangkai makna dalam setiap detik yang berlalu untuk menciptakan kehidupan yang kaya akan pengalaman dan makna.
“Karena mimpi besar itu adalah melanjutkan perjalan hidup. “
Hidup memang harus punya mimpi… Tapi kita harus sadar. Bahwa itu mimpi.. cepat bangun sadar dan lakukan mimpi itu.