Biografi Singkat

Biografi Singkat

ib_putu_purwa_artsubs_balinese_artist_contemporary_sanur_bali

Ida Bagus Putu Purwa

b. 1976
Denpasar, Bali

Karya Ida Bagus Putu Purwa yang tampil dalam ARTSUBS 2024 adalah “Cerita tentang Sebuah Peradaban” (2023), sebuah lukisan arang dan cat minyak di atas kanvas. Karya ini menggambarkan pergulatan yang terjadi pada masyarakat kini, ketika tradisi, adat dan budaya Bali mulai tergerus oleh sikap hidup kita yang individualistis. Dalam gerusan itu, sampai kapankah tradisi yang mengakar di masyarakat Bali mampu bertahan?

Umumnya, lukisan-lukisan Putu Purwa menampilkan kembali tubuh-tubuh manusia dalam aneka warna, yang melambangkan pencarian kebebasan manusia. Jika dalam patung-patung Yunani klasik tubuh-tubuh itu tampak atletis, licin dan mendekati citranya yang sempurna, pada lukisan-lukisan-lukisan Putu Purwa tubuh-tubuh itu berusaha mencapai bentuk yang sempurna—meski terancam oleh pemiuhan dari sejumlah kekuatan luar—dengan variasi gestur yang mengarah kepada gerak-gerak tari tradisional Bali atau gerak-gerak keseharian lainnya.

Putu Purwa dilahirkan di Denpasar, 31 Oktober 1976, dan lulus dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (kini Institut Seni Indonesia) Denpasar pada 1998. Ia mulai ikut pameran bersama sejak masa kuliah di kampusnya. Yang terbaru adalah Trajectory of Perception. Chronicles of Balinese Contemporary Art di Tony Raka Gallery, Bali, 2024. Selanjutnya, Edge of Indonesia, bersama tujuh perupa Indonesia lainnya, di Edge Gallery, Hong Kong, Cina, 2010; dan Melbourne Art Show di Royal Exhibition Building, Melbourne Australia, 2005.

Sementara pameran tunggalnya, antara lain, adalah Lepas Kala di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, 2024; Remembrance of Being di Srisasanti Gallery, Yogyakarta, 2022; Freedom di Tobin Ohashi Gallery, Tokyo, Jepang, 2012; dan Breakout di Elcanna Art Gallery, Jakarta.

Sehari-hari Putu Pura berkarya di Studio Batako di Kesiman, Denpasar, Bali.

Karya Seni

Menggambarkan tentang pergulatan yang terjadi pada masyarakat kini, dan keprihatinan si Seniman, dimana tradisi, adat dan budaya yang mulai terkikis oleh sikap hidup individualistis. Sebuah tanda tanya besar dikepala Seniman, akankah tradisi yg mengakar dimasyarakat bali mampu bertahan? Sampai kapan?

Ida Bagus Putu Purwa
2023
250 x 300 cm
Arang, cat minyak di atas kanvas.
Lukisan
Scroll to Top