Biografi Singkat
Biografi Singkat
I.M. Agus Saputra
Seni lukis I Made Agus Saputra adalah hasil dari penjelajahannya atas kekayaan idiom seni Bali, khususnya seni lukis Batuan. Karya-karyanya yang menggambarkan kerumunan makhluk, termasuk manusia, dan ragam tempat merupakan olah-pikir visualnya atas ketegangan dan kecanggungan dalam seni dan masyarakat Bali mutakhir. Itu semua diungkapkannya melalui kedataran, kepadatan, keberjejalan berbagai sosok dan latar, dan memedeg, yaitu perspektif dari bawah ke atas yang sungguh berbeda dari bahasa visual yang liner dari gaya Batuan yang sudah menjadi “klasik” itu.
Perupaan Agus Saputra muncul dari segenap pertanyaan yang menghubungkan masa kini dan masa lalu. Ini adalah berbagai pertanyaan yang juga diresapi dengan minatnya akan sejarah kesenian Barat sekaligus akar budaya Balinya sendiri. Lingkungan sosial yang aktual juga menarik minatnya, sehingga bagi perupa yang lulus dari studi seni lukis di Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar ini, seni lukisnya menarik apa yang sudah lampau dan apa yang sedang terjadi ke berbagai kemungkinan di masa depan.
Pelukis yang lahir pada 1992 ini pertama kali mengadakan pameran tunggal pada 2020 dengan tajuk Once Upon a Time, di CG Artspace, Jakarta; dan kemudian Post-Tradition in Batuan Hybrid Style and Realist: Utopia and Dystopia Representations (2022) dan Winner Winner Chicken Dinner (2024) di galeri yang sama. Karya-karyanya juga tampil dalam berbagai pameran bersama, antara lain, Reconstructing Erotica via Post-Tradition (2024), bersama Lanö Art Project, di Titik Dua, Ubud; Post Identity: Bali Contemporary Art Now” 2021), di Artsphere, Jakarta; Art Bali 2018: Beyond the Myths (2018), di Nusa Dua, Bali.