Didin Djunaedi Jirot

Dengan bahan pelat baja antikarat dan resin yang bersalut cat semprot warna cerah, karya-karya Didin Jirot berupaya mencapai pemiuhan dari objek-objek keseharian dalam ritual masyarakat Bali. Penampakan rupa patung yang menjauhi bentuk konvensional menuju yang abstrak, pada akhirnya adalah sebuah penafsiran kontemporer atas kehidupan ritual masyarakat Bali sebagai tempat Didit dilahirkan dan dibesarkan. Sesajen dalam hal ini telah mengalami penggubahan kembali, sehingga bentuknya menjauh dan menimbulkan tafsir baru. Patung “Eternal Totem” (2024) dan boks akrilik “Tranced the Surface” yang tampil di ARTSUBS 2024 masih menampilkan kecenderungan umum karya-karya Didin sebelumnya, yaitu main-main bentuk yang cenderung abstrak dalam balutan warna cerah.

Didin Jirot dilahirkan di Bali pada 1998. Ia menyelesaikan pendidikan seni rupanya di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, pada 2023. Karyanya meraih penghargaan Lima Karya Terbaik dalam gelaran Arc of Bali di Discovery Shopping Mall, Kuta, Bali, pada 2018. Karya-karyanya juga dipamerkan dalam gelaran tunggal dan bersama sejak sejak 2018. Yang terbaru adalah pameran tunggalnya Actual Occasions vol. 2 bersama CG Artspace di The Slow, Canggu, Bali, pada 2024. Sebelumnya Actual Occasion di Hatch Art Project, Singapura, pada 2022, dan Online Showcase di galeri yang sama pada 2020.