Biografi Singkat
Biografi Singkat

Chusin Setiadikara
Karya-karya Chusin Setiadikara hadir dengan pendekatan realisme fotografis yang kuat, sehingga, seolah-olah, ia menyalin begitu saja penampakan rupa dari kehidupan keseharian kita. Kecenderungan Chusin menyusun rupa manusia dan objek lainnya dalam satu bentang kanvas melahirkan jukstaposisi rupa yang kadang-kadang memancarkan suasana surealistik. Bagaimana ia, misalnya, menggabungkan gambar manusia yang seperti melayang dengan rupa ikan-ikan tongkol yang seperti dipajang dalam sebuah lemari khayali. Penumpukkan sejumlah objek dalam satu bidang kanvas, mungkin, dipengaruhi juga oleh sudut pandang lukisan-lukisan tradisional Bali yang memandang semua benda sama pentingnya. Namun, jukstaposisi memungkinkan semua itu terjadi dan menghadirkan corak realisme yang perlahan-lahan berubah menjadi surrealistik.
Chusin Setiadikara dilahirkan di Bandung, Jawa Barat, pada 1949. Sejak 1987 ia dan keluarganya hijrah ke Bali dan berkarya di sana hingga sekarang. Semasa di Bandung, sepanjang 1976-1980, ia belajar kepada pelukis Barli di sanggar Studio Rangga Gempol. Karya-karyanya telah dipamerkan di sejumlah pameran bersama dan tunggal sejak ia masih bermukim di Bandung.
Pamerannya, Chusin’s Realistic Painting, A Thesis di Galeri Nasional Indonesia pada 2011, bisa disebut sebagai pameran yang menghadirkan sebuah pernyataan seni seorang pribadi-pelukis semacam Chusin. Bahwa lukisan realistik bukan sekadar menyalin rupa dari kehidupan keseharian kita. Pameran-pameran tunggalnya yang lain adalah di CP Foundation, Jakarta, pada 2010; Post Photography Realistic Portrayal di CP Art Space, Washington DC, Amerika Serikat, pada 2002. Adapun pameran bersamanya, antara lain adalah Indonesian-Korean Art Exchange Exhibition, Yun Artified Art, Jakarta, pada 2023.