Biografi Singkat
Biografi Singkat
Anagard
Anagard adalah nama kuas untuk Andres Busrianto, seorang pelukis yang dilahirkan di Padang, Sumatra Barat, dan menamatkan pendidikan seninya di Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, pada 2010. Selanjutnya ia tinggal dan bekerja di kota itu. Lukisan-lukisannya menggabungkan anasir rupa tradisional sebagaimana dalam seni kriya dengan teknik dan wawasan melukis kontemporer. Selain melukis, ia juga menggarap street art dan mendayagunakan teknik stensil cat semprot demi menghasilkan sosok grotesk dengan imbuhan kelebatan anasir kriya dalam karya-karyanya.
Lukisannya “Welcome Perdamaian, Goodbye Kedengkian” memenangi kompetisi seni lukis UOB tingkat Asia Tenggara pada 2019, setelah sebelumnya, pada tahun yang sama, ia memenangi UOB Painting of the Year untuk tingkat nasional. Sebelumnya, Anagard juga meraih penghargaan dari sejumlah kompetisi seni lukis, termasuk, Jakarta Art Award International Painting Competition pada 2012 dan 2010; dan Indonesia Art Award pada 2013.
Karya-karya Anagard telah dipamerkan dibanyak pameran bersama sejak 2010, dan untuk pameran tunggal ia telah menggelar karyanya melalui Spray, Peace, Diversity di Cuturi Gallery, Singapura, pada 2022, dan Artventure di Latar Art Space, Jakarta, pada 2024. Sementara karya street art-nya muncul dalam sejumlah hajatan seni, termasuk Geneng Street Art Festival, Yogyakarta, pada 2016 dan Bagelen Street Art Project, Bagelen, pada 2018. Pameran solo mutakhirnya adalah From Nasi Padang to The World, di Nanyang Academy of Fine Arts/University of the Arts di Singapura, pada 2024.
Karya Seni
Deskripsi Karya
Deskripsi Karya
Kehidupan masa depan ditentukan hari ini. Keadaan sekarang sebenarnya lahir dari kebijakan masa lampau. Begitu juga kalau kita mengetahui keadaaan generasi masa depan ditentukan bagaimana kita memberikan pelajaran yang baik pada generasi kita. Ibarat seekor kucing, jika sang kucing dilatih dan dirawat dengan baik, kucing kita juga akan terbiasa bertikah yang baik. Begitu juga manusia, jika mereka sejak kecil sudah dikasih contoh mainan yang sebenarnya benda untuk kekerasan, dia kelak pasti memiliki impian benda yang dapat melakukan kekerasan. Sebuah pepatah mengatakan,menanam kebaikan, akan tumbuh dan berbuah nilai kemanusian.
Deskripsi Karya
Deskripsi Karya
Kita seharusnya membuka sebebasnya pandangan kita terhadap nilai kemanusia. Diera global ini, mestinya tidak ada lagi discrimination terhadap kepercayaan apapun yang dianut orang lain. Karena keputusan kepercayaan adalah hak dan tanggung jawab masing-masing individu.