Kemalezedine

Karya-karya Kemalezedine mengolah kembali tegangan tradisi dan modernitas, yang alami dan yang tidak alami, mikrokosmos dan makrokosmos, kekosongan dan kepenuhan. Sapuan-sapuan kuasnya berangkat dari upaya menafsir kembali rerupaan tradisional Bali dengan teknik dan gaya lukisan modern, baik melalui bidang, warna, komposisi dan keseimbangan warna yang satu dengan yang lainnya.

Kemal dilahirkan di Yogyakarta pada 1978. Ia menempuh pendidikan seni rupanya di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB pada 2004. Kini ia tinggal dan bekerja di Ubud, Bali. Di Pulau Dewata ia berhimpun dalam Nu-Abstrak dan Neo-Pitamaha di Bali, kelompok perupa yang mempelajari lagi seni tradisi Bali dan mencampurkannya dengan gagasan dan eksperimentasi baru.

Sejak 2012 Kemal telah menggelar tidak kurang dari sembilan pameran tunggal, di antaranya Kemalezedine: Epigraphic Landscape of Balinese Painting di Mizuma Gallery, Singapura, pada 2024; Kemalezedine’s Rerajahan: Deconsecrated Mantra di Srisasanti Syndicate, Yogyakarta, pada 2023; dan Comparing Perspective di CG Artspace, Jakarta, pada 2020.