Biografi Singkat

Biografi Singkat

Etza Meisyara_2024

Etza Meisyara

b. 1991
Bandung, Jawa Barat

Etza Nur Meisyara yang dilahirkan di Bandung, Jawa Barat, pada 30 Mei 1991, adalah seniman intermedia karya-karyanya berupaya menjelajahi kesalingterhubungan manusia, alam dan teknologi. Lulusan Seni Intermedia di Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, ini pernah mendalami sound art di Hochschule für Bildende Künste Braunschweig, Jerman. Ia memanfaatkan musik dan suara pada karya tertentu, tetapi juga memanfaatkan memanfaatkan logam untuk karya yang lain, terutama dalam menciptakan resonansi antara proses audial dan kimia. Baginya, logam bukan sekadar media, melainkan penanda hubungan antara yang fisik dan yang metafisik, antara kekuatan alamiah dan respons artistik. Melalui logam, ia menciptakan ruang sonik ketika suara dapat hadir dalam wujud materialnya yang paling kasar sekaligus halus.

Dalam pameran solonya Menala I Tuning In di Wisma 46, Jakarta, 2021, Etza menciptakan etsa pada pelat kuningan dan tembaga dengan mencampur warna melalui formula kimia yang merespon proses oksidasi. Karya-karya Etza yang lain tampil dalam beberapa pameran bersama, seperti Art Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 2023; Silang Jejak, Jogja Fotografis Festival di Krack! Printmaking Studio, Yogyakarta, 2023; Titicara di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung, 2022: Art Expo Malaysia di MATRADE Exhibition and Convention Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, 2019; dan Tilu di Hochschule für Bildende Künste Braunschweig, Jerman, 2017.

Pada 2017 Etza meraih penghargaan sebagai Seniman Muda Terbaik Bandung Contemporary Art Award. Sebelumnya, Pemenang Ketiga UOB Painting of the Year, 2020; Unggulan Sovereign Asian Art Prize, 2018; dan Pemenang Kedua Kreator Muda Tokyo Design Week, 2015.

Karya Seni

Etza Meisyara
2023
100 x 100 cm
Foto etsa dan patina pada pelat kuningan
Fotografi
Scroll to Top