Biografi Singkat

Biografi Singkat

eddy_susanto_artsubs_indonesian_artist_contemporary_art

Eddy Susanto

b. 1975
Jakarta

Lukisan-lukisan Eddy Susanto kerap menggambarkan peristiwa bersejarah beserta tokoh-tokohnya. Berangkat dari sejarah daerah maupun dunia, mengolah budaya Timur dan khazanah Barat, ia bahkan meramu kedua topik tersebut. Ia pernah menciptakan lukisan yang meminjam goresan Albrecht Dürer dan memadukannya dengan teks Babad Tanah Jawi. Karya berjudul “Java of Dürer”, 2011, itu mengantarkannya sebagai pemenang dalam Bandung Contemporary Art Award pada 2011.

Eddy Susanto adalah pelukis kelahiran Jakarta, 12 Mei 1975. Ia menekuni desain grafis di Akademi Seni Rupa dan Desain, Yogyakarta, lulus pada 1994, dan di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, lulus pada 1996.

Ia telah memamerkan sejumlah karyanya di dalam maupun luar negeri. Beberapa pameran tunggalnya, antara lain, adalah Oxidentalism: Asian influences on Western di Art Expo Malaysia, Kuala Lumpur, 2018; 10+3 Project: Small Narrative Paintings di Baik Art Gallery, Seoul, Korea Selatan, 2018; Kalatidha Towards Capitalism di Art Stage Singapore, 2017; dan Albrecht Dürer and the Old Testament of Java di Galerie Michael Janssen, Singapura, 2014. Sementara, beberapa pameran bersama yang ia ikuti, antara lain, adalah Spektrum Hendra Gunawan di Ciputra Artpreneur Museum, Jakarta, 2018; Java Art Energy di Institut des Cultures d’Islam, Paris, 2018; dan Singapore Biennale: An Atlas of Mirrors di Singapore Art Museum, Singapura, 2016.

Ia pernah beroleh pemenang dalam Dharmawangsa Award di Museum Nyoman Gunarsa, Bali. Selain itu, karyanya adalah salah satu koleksi di Museum Kepresidenan Republik Indonesia, Bogor. Ia kini tinggal dan berkarya di Yogyakarta.

Karya Seni

Eddy Susanto
2024
ø 190 cm
Cat akrilik dan pulpen gambar di atas kanvas
Lukisan
Scroll to Top