Platform
Seniman, dengan caranya masing-masing, selalu mencari jalan-jalan baru untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Kali ini, mereka merefleksikannya dalam keragaman praktik seni rupa mulai karya-karya otonom sampai kolaboratif. Semua itu disuguhkan untuk menjadi bagian penting dalam upaya ikut memetakan seni rupa kontemporer Indonesia.
Lanskap Kontemporer
Deskripsi Karya
Deskripsi Karya
Alam menunjukkan kesempurnaannya dimana ia memberikan kekayaan dan keindahan. Sewajarnya manusia menjaga dan merawatnya. Kesadaran akan pentingnya hal tersebut seperti keberadaan tempelan poster-poster di pinggir jalan. Kemarin masih ada, namun sebentar kemudian lenyap begitu saja berganti yang lain. Tidak mudah untuk mempertahankannya. Suatu ketika akan semakin terdesak keberadaannya dan hanya indah untuk dikenang.
Deskripsi Karya
Alam menunjukkan kesempurnaannya dimana ia memberikan kekayaan dan keindahan. Sewajarnya manusia menjaga dan merawatnya. Kesadaran akan pentingnya hal tersebut seperti keberadaan tempelan poster-poster di pinggir jalan. Kemarin masih ada, namun sebentar kemudian lenyap begitu saja berganti yang lain. Tidak mudah untuk mempertahankannya. Suatu ketika akan semakin terdesak keberadaannya dan hanya indah untuk dikenang.
Deskripsi Karya
Karya-karya dalam seri “Museum Potret Dokter Rudolfo” dipamerkan tunggal pada tahun 2019 di Selasar Sunaryo
Art Space, Bandung, dan di Museum dan Tanah Liat, Yogyakarta. Dalam seri ini saya melukis teman-teman saya, para pelukis. Figur-figur mereka saya taruh di lanskap alam antah-berantah untuk memberi memperlihatkan wajah-wajah yang familiar di sebuah tempat yang asing.
Diyanto adalah salah satu pelukis pertama yang saya kenal karena ia adalah asisten dosen di studio seni lukis,
FSRD-ITB, tempat saya kuliah. Seri ini adalah pengingat bahwa dalam hidup saya sebagai perupa, saya tidak sendirian. Hidup para perupa, seperti lanskap alam yang saya gambarkan, kadang berubah, tapi wajah dan figur mereka akan tetap saya kenang sampai akhir hayat saya.
Mohan pajang kedua karya b·ersebelahan, sama tinggi.
Christine di sebelah kiri, Diyanto di sebelah kanan. Jarak
aritara kedua karya akan ditentukan oleh kurator. Terima kasih.