MEDIA

Penjelasan pendek tentang apa itu MEDIA. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent malesuada mollis vulputate. Aliquam id velit ullamcorper ex lobortis cursus.

Seni Cetak

Fenomena transaksi jula beli suara dalam momen pemilu saat

ini menjadi sesuatu yang sudah dianggap wajar. Memilih

pemimpin tidak lagi mempeertimbangkan Amanah, berani,

jujur, adil dll, tetapi memilih pemimpin berdasarkan uang yang

diberikan melalui transaksi pemberian amplop.

Muhlis Lugis
2024
90 x 130 cm
Cetakan ukiran kayu, pewarnaan tangan dengan akrilik dan minyak di atas kanvas
Seni Cetak

Maddoja bine (begadang semalam suntuk menjaga benih

padi) sebagai bentuk ritual penghormatan kepada Sangiang

Serri yang dilaksanakan sebelum menanam padi di sawah.

Maddoja bine ini dilakukan dengan begadang semalam atau

bahkan tiga malam suntuk menunggu bibit beni padi yang

disemai tunas-tunas mudanya sudah mulai muncul. Benih padi

yang disemai dimasukkan ke dalam wadah kemudian

diletakkan pada posi bola (tiang tengah rumah). Maddoja bine

dilaksanakan dengan massureq yang merupakan pembacaan

Lontara meongpalo karellae. Maddoja bine ini dilakukan denga

harapan keberhasilan dalam proses menanam padi.

Muhlis Lugis
2021
120 x 180 cm
Cetakan ukiran kayu di atas kanvas
Seni Cetak

Meong palo karellae merupakan seekor kucing belang tiga

warna yang setia kepada Sangiang Serri (dewi padi).

Kesetiaan meongpalo kepada Sangiang Serrri tidak pernah

pudar selama dalam proses pengembaraanya mencari

prilaku yang baik (pangngadereng). Meongpalo senantiasa

menunggu dan menjaga Sangiang Serri yang selalu

bersemayam di rakkeang (bagian atas rumah) yang

merupakan lumbung tempat penyimpanan padi pada bagian

atas rumah bugis.

Muhlis Lugis
2021
110 x 150 cm
Cetakan ukiran kayu di atas kanvas
Seni Cetak

Jika keterhubungan manusia dengan alam dan material adalah tentang bagaimana kesadaran peran direpetisi menjadi sumbu keberlanjutan hidup maka karya ini adalah sebuah perayaan perjalanan siklus tersebut. Segala tahapan kehidupan harus dirayakan, kadang dengan nikmat kadang secara khidmat. Namun, yang terpenting adalah esensi untuk memperbarui kesadaran terus ada dalam mempelajari perjalanan. Melalui pendekatan daur ulang tekstil, proses pembaruan kesadaran tersebut dibersamai dan dimaknai secara sederhana dengan menandai kelahiran baru barang-barang usang dimana keberlanjutan tidak hanya berbicara tentang daur ulang fisik, tetapi juga daur ulang ide, konsep, arah pijak arah pijar.

 

Karya ini membersamai refleksi tentang bagaimana kita harus memahami konsep baru bahwa limbah bukan elemen akhir namun sumber daya baru. Sebagai solusi yang berkelanjutan, gagasan ini menantang kita untuk melihat limbah bukan sebagai akhir, melainkan sebagai peluang untuk menciptakan kembali kehidupan dan nilai. Narasi bahwa limbah adalah sumber daya baru membuka ruang bagi kreasi aktif, yang melampaui sekadar perpanjangan hidup material dan menjadi esensi dari transformasi keberlanjutan, sebagaimana diyakini Pable dalam visinya: “Made to be Made Again”.

Theresia Agustina Sitompul
2024
Variable Dimension
Kain, bordir, drypoint
Seni Cetak
Henryette Louise
2024
35 x 26 x 4 cm
Gipsum
Seni Cetak
Henryette Louise
2024
30 x 36 x 4 cm
Drypoint, cetak karborundum pada gipsum
Seni Cetak
Scroll to Top