Transmutasi #2
Deskripsi Karya
Menggunakan material sebagai simbol resiko “perubahan” dan “kepraktisan” dalam era modernitas menimbulkan pertanyaan mendalam. Resin polimer sintetik, yang kini merajai dunia seni dan industri berkat kemudahannya dalam pengolahan, menghadirkan dilema etika seiring dampak negatifnya terhadap lingkungan. Paralel dengan sifat susah terurai plastik, resin membawa konsekuensi jangka panjang terhadap ekosistem.
Pemilihan palet warna candy tone yang mencolok memperkuat naratif visual, mengancam pola tradisional dengan cara yang mencolok. Dalam proses meleleh, lelehan resin membentuk ratusan tantakel lelehan yang menciptakan efek kinetik, menyampaikan pesan tersembunyi mengenai perubahan dan dampaknya terhadap identitas kultural. Secara visual, karakteristik tersebut merujuk pada sebuah narasi yang tampaknya “bicara” tentang dampak negatif yang dihasilkan oleh percepatan teknologi.
Pentingnya refleksi terhadap dampak material resin pada lingkungan dan kultural menjadi pusat pembicaraan. Penciptaan visual yang dinamis dan menggelora ini mencoba menciptakan panggung untuk dialog kritis tentang kesadaran lingkungan dan nilai- nilai tradisional di tengah arus modernitas yang terus berubah.