The Idol of Unmoved Uncaused Caused Mover
Deskripsi Karya
“Terjebak di pijakan pinggir jurang dalam keadaan berbalut titik nadir. Bentuk hasrat untuk membentuk landasan maupun pegangan akan suatu ide ideal pun bergejolak. Fragmen-fragmen menjadi bekal dari pengalaman dan pengetahuan yang telah didapat semasa hidup. Mewujud sosok singularitas dalam bayang-bayang angan. Dia yang tak bergerak, tak disebabkan, namun menyebabkan, dan menggerakkan bagi individu dengan penuh harapan. Akan hidup maupun kehidupan utuh sebagai manifestasi perubahan kondisi pada saat itu.”
Karya ini menggabungkan fragmen dari figur-figur idola menjadi sebuah kesatuan sebagai simbol konsep keidealan. Karena dalam proses penentuan akan apa itu konsep ideal, terdapat proses pencarian referensi sebagai inspirasi dari beberapa pemikiran atau ideologi. Kemudian konsep-konsep ideal digabungkan dengan sedemikian rupa membentuk keidealan yang diidolakan. Latar dibalik figur juga terfragmen, menegaskan bahwa keidealan sering kali merupakan impian nan sulit dicapai dan hanyalah sebuah angan-angan. Sedangkan terpusatnya bentuk sinar cahaya pada figur itu melambangkan harapan serta pencerahan di tengah krisis yang sedang terjadi.
Teknik layering spektrum monokromatik abu-abu dari tinta di atas linen digunakan untuk mencerminkan kompleksitas ataupun kedalaman dari pencarian konsep ideal yang tidak selalu jelas dan pasti. Dengan begitu, karya ini menunjukkan bahwa meskipun keidealan tampak seragam dan harmonis, sebenarnya terdiri dari banyak lapisan serta nuansa yang berbeda.