Playing in The Forest
Deskripsi Karya
“Playing in The Forest” atau bermain di hutan memiliki arti multitafsir. Memaknai kata hutan sebagai kosmologi surgawi yang menjadi lahan bermain oleh berbagai peran. Lahan bermain yang dimaksud adalah hutan yang di dalamnya penuh dengan berbagai isi dari nikmatnya duniawi. Semua bermain dalam hutan sebagai tempat dan ladang kesejahteraan bersama dengan tujuan kebaikan, meskipun ada saja distorsi penyetaraan, seperti dalam hukum rimba: siapa yang terkuat, dialah yang berkuasa.
Bermain di hutan diperuntukkan pada wacana global dengan kepentingan kehidupan modern, yang saat ini mengalami transisi dari tradisi ke peradaban teknologi. Seperti halnya proses berkembangnya sebuah negeri dengan beragam cakupan peristiwa yang menghantam, memotong, dan membersihkan demi menuju mimpi indah di masa depannya. Hal ini merupakan implementasi jiwa dalam praktik sosial, moral, dan etika yang menjadi lebih penting dalam kehidupan secara luas. Dan realita kehidupan menjadi Gema Ripa Loh Jinawi Toto Tentrem Kertaraharja, sebuah kerinduan semua manusia di bumi ini.
Pada karya ini, saya menggambarkan bongkahan akar pohon besar yang membentuk abstrak simbolik sebagai pemaknaan pohon. Mata adalah gambaran jiwa yang melihat dan berada di mana-mana dalam kehidupan. Burung dan binatang lainnya sebagai penghuni hutan sesuai habitatnya, dan manusia robot yang memakai gergaji di tangannya merupakan simbol manusia yang kuat dan berambisi. Secara keseluruhan, saya kemas dengan menstilasi irisan-irisan bidang kecil yang saya ibaratkan sebagai permainan puzzle, dibongkar dan dibentuk kembali. Metafora dari visualnya menjadi serangkaian bentuk yang saya terapkan pada karya “Playing in The Forest”. Umpamanya refleksi kehidupan itu sendiri, tumbuh dari yang tidak nyata menjadi nyata atau sebaliknya.