Biografi Singkat
Biografi Singkat

Nesar Eesar
Pada karya-karya Nesar Eesar kita menemukan perpaduan lukisan dan kaligrafi, juga pertemuan antara rerupaan yang khas Afganistan, negeri kelahiran Nesar, dengan objek atau sosok yang ia temukan di Jawa. Sebelum hijrah ke Indonesia, Nesar sudah belajar kaligrafi semasa rezim Taliban. Perhatiannya kepada masalah kemanusiaan—misalnya soal pengungsi dan bagaimana mereka sintas—besar karena ia tumbuh di Afganistan yang penuh konflik tak berkesudahan.
Nesar Eesar adalah seniman kelahiran Ghazni, Afganistan, 1988, yang meraih gelar Sarjana Seni Rupa dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada 2017 dan Magister Seni Rupa dari Institut Teknologi Bandung pada 2022. Dalam perjalanan kariernya, ia telah menerima sejumlah penghargaan, seperti Lukisan Terbaik di Workshop Paper Gallery, 2016; unggulan dalam Djoko Pekik Art Award, 2016; Juara Kedua Kompetisi Lukisan Borobudur, 2017; serta Medali Kemanusiaan, Perdamaian, dan Pengetahuan dari Ashiq Fana pada tahun yang sama. Pada 2022, Nesar menjadi salah satu dari 15 finalis Bandung Contemporary Art Award.
Nesar telah menggelar beberapa pameran tunggal, termasuk Ambiguous Journey: Poetic Limbo di Lawangwangi Creative Space, Bandung, 2023; The Eternal Waiting di Orbital Dago, Bandung, 2022; dan Pieces of Peace di Galeri R.J. Katamsi, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, 2016. Selain itu, ia juga ikut serta dalam berbagai pameran bersama semisal Pascamasa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 2023; dan pameran bersama lainnya di ARTJOG, Art Jakarta, Jakarta Art Garden, dan Bali Art Moment.