Mujahidin Nurrahman

Tema karya-karya Mujahidin Nurrahman berubah dari waktu ke waktu, mulai dari mimpi, politik, spiritualitas hingga agama dan kekerasan. Sejak 2010, Mujahidin lebih berfokus pada isu-isu yang berkembang di sekitar agama, terutama persepsi dunia terhadap Islam. Mujahidin bekerja dengan berbagai media untuk mengamalkan ide-ide rupanya yang cenderung ke bentuk arabeska, mulai dari kertas potong, lukisan, video, fotografi, hingga kombinasi objek yang beragam. Belakangan ini, ia mengeksplorasi seni instalasi sambil tetap memanfaatkan kertas potong tangan sebagai media utama.

Pada 2013 Mujahidin meraih penghargaan Bandung Contemporary Art Award #3. Ia juga telah mengadakan sejumlah pameran tunggal, seperti Delicate Strangeness di Art Porters, Singapura, 2023; Your Silence Will Not Protect You di Artsociates, Semarang Gallery; dan The Black Gold di Art Fair Tokyo, Jepang, 2017. Belum lagi pameran bersama yang telah ia ikuti di Jakarta, Singapura, Jepang, dan Prancis.

Mujahidin Nurrahman menyelesaikan pendidikan seni rupa di Studio Seni Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung pada 2007. Ia pernah menjadi seniman mukiman di Centre Intermondes, La Rochelle, Prancis, serta FAIR Residency di Narita, Jepang.