Biografi Singkat

Biografi Singkat

made_wiradana_artsubs_balinese_contemporay_artist_indonesia

Made Wiradana

b. 1968
Denpasar, Bali

Bentuk-bentuk arkais dalam karya Made Wiradana adalah cerminan dari masa lalu yang terus hidup dalam kehidupan hari ini. Karya-karyanya sering menggunakan motif alam, hewan, dan bentuk-bentuk primitif yang diolah kembali menjadi komposisi yang menggambarkan siklus kehidupan dan harmoni. Ia tidak hanya berfokus kepada estetika bentuk, tetapi lebih kepada bagaimana setiap elemen dalam karyanya memuat makna yang dapat diterjemahkan oleh penonton ke dalam konteks yang lebih luas. Ia mengolah gagasan tentang hubungan manusia dengan alam, khususnya dalam konteks Bali yang sarat dengan simbolisme dan spiritualitas.

Made Wiradana, yang dilahirkan di Denpasar, Bali, pada 27 Oktober 1968, menempuh pendidikan seni rupa di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, pada 1990. Sejak 1999 Wiradana telah berpameran tunggal tidak kurang dari sepuluh kali. Yang terakhir, Sensibility Line di Griya Santrian Gallery, Sanur, Bali, 2018. Sebelumnya, Eksodus Binatang di Srissasanty Gallery, Jakarta, 2009; Bentuk-bentuk Purba di The Chedi, Ubud, Bali, 2000, dan Imajinasi Purba di Purna Budaya, Yogyakarta, 1999. Wiradana juga terundang oleh pameran-pameran di mancanegara, semisal di Asia Art Biennale Hong Kong, 2018, dan di Global Convention on Peace, New Delhi, India, 2004. 

Karya-karya Wiradana telah meraih sejumlah penghargaan, antara lain, finalis Philip Morris Art Award 1996, 1998, dan 2000, dan medali emas di Art Asia Biennale Hong Kong, 2017. Pada 2023, ia dianugerahi Sewaka Kerthi Mahawidya Nugraha oleh Institut Seni Indonesia, Denpasar.

Karya Seni

Made Wiradana
2024
250 cm x 450 cm (3 panel)
Mixed media on canvas
Lukisan
Scroll to Top