Biografi Singkat
Biografi Singkat

Lini Natalini Widhiasi
Pada Lini Natalini Widhiasi kita menemukan upaya untuk memaksimalkan bahan demi mendapatkan citarasa karya rupa yang baru. Dengan corak abstrak figuratif maka pencarian dan penemuan bentuk pada karya-karya Lini terasa lebih bebas, sebab ia tidak perlu mengacu kepada bentuk-bentuk yang adalah dalam kehidupan keseharian kita. Lini menggunakan pelat aluminium sebagai bahan dasar karyanya. Awalnya ia membuat sketsa di atas pelat aluminium, selanjutnya ia mengenteng, menoreh, memukul, menusuk, memaku, melipat, mengetok hingga mencabik dan merangkai lembaran aluminium menjadi bentuk-bentuk trimatra yang baru. Untuk memaksimalkan bentuk trimatra baru itu, tidak jarang, ia membubuhkan cat, atau melukis lagi di atas pelat yang telah menemukan bentuk trimatranya yang baru itu. Atau, jika ia hendak mencapai kesederhanaan rupa, ia membiarkan bentuk-bentuk yang sudah diolah itu warna apa adanya.
Lini Natalini Widhiasi dilahirkan di Surabaya, Jawa Timur, 25 Desember 1964, dari keluarga pelukis. Ia telah menekuni seni lukis sejak masa kanak-kanaknya di Surabaya dan menikmati reputasinya sebagai pelukis cilik. Ia menamatkan pendidikan psikologi dari Universitas Surabaya. Namun, ketika merantau ke Skotlandia, ia pernah mengasah kemampuan melukisnya dengan mengikuti kursus seni rupa di University of Glasgow, Skotlandia, Inggris.
Karya-karya Lini telah dipamerkan secara tunggal dan bersama sejak paruh pertama 1970-an. Akan tetapi, pameran tunggalnya yang terakhir adalah Infinity Yin-Yang di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 2024. Sementara, pameran bersama yang terakhir ia ikuti adalah di Orasis Art Space, Surabaya, 2022.
Karya-karya Lini telah meraih sejumlah penghargaan baik di dalam maupun di luar negeri. Termasuk ASEAN Youth Painting Exhibition di Thailand, 1983. Karya-karyanya juga menjadi pajangan di ruang publik, termasuk Balai Pemuda Surabaya, di samping dipesan dan dikoleksi oleh perusahaan dan kolektor pribadi. Tentang karya-karyanya, penerbit Sari Agung menerbitkan buku Garis-Garis Lini pada 1977.