Biografi Singkat

Biografi Singkat

imam_sucahyo_artsubs_contemporay_artist_surabaya_indonesia

Imam Sucahyo

b. 1978
Tuban, Jawa Timur

Pemandangan dalam lukisan-lukisan Imam Sucahyo bersifat khaotik. Karya-karyanya digolongkan ke dalam Art Brut, sebuah karya seni yang seakan-akan digubah dalam kondisi polos, tanpa dicemari oleh gejala artistik dan kultural yang tengah berlangsung dalam skena seni. Sebagai seniman Imam seakan-akan “orang luar” tetapi sekaligus juga “orang dalam” yang telah memberi warna lain dari seni rupa kontemporer kita hari ini.

Imam Sucahyo, yang dilahirkan di Tuban, Jawa Timur, pada 1978, adalah seorang perupa yang mendalami keahlian lukis-melukis secara otodidak karena terinspirasi oleh seorang tetangga yang seorang pelukis. Imam meyakini bahwa seni merupakan akumulasi serta endapan dari semua aspek pengalaman diri, dari yang bersifat intensional, keseharian hingga hal-hal kecil, yang kemudian menyeruak melalui sebuah karya.

Sejak 2015 Imam Sucahyo telah menggelar tiga pameran tunggal, yaitu Graines d’amour di Galerie Polysémie, Marseille, Prancis, 2019; Jagat Mawut di Cata Odata, Ubud, Bali, 2017; dan Rumah Kulit, Bloo Art Space, Padangbai, Bali, 2015. Sementara, Imam telah mengikuti pameran bersama sejak 2006, di antaranya adalah Exposition 6ème Biennale Art Partagé, Prancis, 2016; Montréal Spring Art Fair, Kanada, 2020; Jatim Biennale 2017, Surabaya; dan Paris Outsider Art Fair, 2015-2017.

Karya Seni

Imam Sucahyo
2024
250 cm x ⌀ 100cm
Instalasi 3D media campur
Instalasi
Imam Sucahyo
2021
101 x 147 cm
Akrilik, pena, krayon, dan pensil di atas kertas
Imam Sucahyo
2023
150 x 120 cm
Akrilik, spidol, dan pensil di atas kanvas
Scroll to Top