Biografi Singkat

Biografi Singkat

white BG

Hysteria

b. 2004
Semarang, Jawa Tengah

Kolektif Hysteria memamerkan proyek seni berjudul “Ditampart Lebih Keras” dalam ARTSUBS 2024, yang adalah gabungan antara mural, sepeda motor boks roda tiga, ditambah audio video, kain dan besi. Karya ini mewujudkan Manifesto Tulang Lunang Bandeng Juwana yang dikampanyekan Hysteria sejak beberapa tahun silam. Kali ini mengambil latar pompa bensin (SPBU) yang merepresentasikan ketahanan, keluwesan dan adaptasi di pelbagai ekosistem berbeda.

Hysteria adalah kolektif seni yang berdiri di Semarang sejak 2004 dengan A. Khairudin alias Adin selaku salah satu pendiri dan kurator program. Mereka berkonsentrasi pada masalah-masalah kota, anak muda dan komunitas setempat. Karya-karya Hysteria senantiasa meleburkan batas-batas seni demi mengejar kesegaran gagasan dan terbangunnya ekosistem seni yang lebih baik. Proyek seni terbaru mereka adalah “Ditampart” (Dinas Cipta Tempat dan Ruang Terpadu), sebuah platform berkarya Hysteria yang sudah dikerjakan sejak 2018 dan dikelilingkan ke sejumlah kampus di Semarang dan kota-kota lainnya di Jawa Tengah. Ditampart juga menjadi ruang dialog buat komunitas dalam menciptakan ekosistem seni dan budaya yang lebih baik.

Selain mengerjakan proyek seni, Hysteria juga berkolaborasi dengan seniman lintas disiplin, menggelar lokakarya seni, pentas musik hingga menerbitkan bunga rampai karya sastra. Hysteria menggandeng rekanan berbeda di setiap kota tempat mereka menggelar Ditampart, demi menghasilkan program seni yang lebih optimal dan berdampak luas.

Karya-karya yang telah dipamerkan Hysteria, antara lain, adalah pameran daring Manifesto: Pandemi, 2020; Vernacular Box Series di Jogja Contemporary, 2017; CHRONOTOPOS di Biennale Jateng, Semarang, 2016; dan sejumlah karya kolaboratif lainnya. Hysteria juga meraih penghargaan, misalnya, Youfab Global Creative Award, 2019.

Karya Seni

Dinas Cipta Tempat dan Ruang Terpadu (Ditampart) adalah metode, support system sekaligus platform inisiasi Kolektif Hysteria. Sebagai metode ia bergerak untuk mencipta ruang-ruang alternatif, sebagai daya dukung ia melengkapi diri dengan berbagai alat untuk eksekusi event (pameran, pertunjukan, gigs dst) dan sebagai platform ia mempunyai programnya sendiri untuk aktivasi ekosistem. Ditampart secara fisik item utamanya berbentuk motor roda tiga yang dimodifikasi menjadi panggung berukuran 6 meter kali 4 meter yang difungsikan sebagai ruang pamer maupun pertunjukan. Setelah sebelumnya keliling di berbagai kampus dan kafe di Semarang, Ditampart tahun ini menjalani tur di 17 kota dan kabupaten wilayah Jawa Tengah.

Ditampart Lebih Keras menjadi judul karya yang di display di pameran kali ini sebagai perwujudan nilai-nilai Manifesto Seni Tulang Lunak Bandeng Juwana yang dikampanyekan Hysteria sejak 2018. Manifesto ini juga menjadi bingkai kuratorial perayaan 20 tahun Hysteria yang jatuh di tahun ini. Ditampart dengan setting di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merepresentasikan ketahanan (endurance), keluwesan (flexibility), dan adaptasi di berbagai ekosistem.

Hysteria
2024
Dimensi beragam (6 x 5 m)
Mural, audio video, viar, kain, besi
Scroll to Top