Biografi Singkat
Biografi Singkat

Hedi Hariyanto
Patung dan instalasi karya Hedi Hariyanto berbahan logam, bambu, resin, serat kaca, dengan balutan cat semprot atau dalam warna aslinya. Dengan bentuk-bentuk yang terpiuhkan, patung-patung Hedi sebenarnya selalu berusaha mengejar suasana yang intim dan menyenangkan. Apalagi ketika ia mematungkan sosok anak kecil, buah, sayuran atau binatang yang akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Tetapi yang mengasingkan juga bisa muncul ketika ia mengolah bentuk-bentuk yang lebih abtrak seperti rupa topeng purba.
Hedi Hariyanto dilahirkan di Malang, Jawa Timur, pada 18 November 1962. Ia menamatkan pendidikan di Jurusan Seni Patung, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, pada 1990. Patungnya dalam tugas akhir itu meraih penghargaan Karya Patung Terbaik dari kampusnya. Setelah itu, sejumlah pameran tunggal karyanya. Termasuk Home di Red Mill Gallery, Vermont, Amerika Serikat, 2004; dan Transisi di Cemeti Gallery, Yogyakarta, 1993.
Keikutsertaan Hedi dalam sejumlah pameran bersama menandai popularitas karya-karyanya dalam skena seni rupa kontemporer. Yang paling akhir Speaking Unspeakable di Neo Gallery, Jakarta, 2024. Sebelumnya, Jogja Street Sculpture Project #5 di Malioboro, Yogyakarta; dan Manifesto: Percakapan Masa di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, 2010. Hedi juga terlibat dalam pameran Binal Eksperimental Art di Stasiun Tugu, Yogyakarta, 1992.
Patung-patung Hedi Hariyanto juga dipesan dan dikoleksi oleh pihak, perusahaan maupun pribadi. Misalnya, “Moving Lotus”, 2005, dipajang di Padma Resort Legian, Bali. Yang lain dikoleksi oleh Hotel Borobudur, Jakarta, dan Singapore Art Museum.