Biografi Singkat
Biografi Singkat
Agus Suwage
Agus Suwage adalah perupa yang menjadikan situasi sosial-politik pada berbagai orde kuasa politik sebagai bahan perhitungan. Karya-karyanya mengungkapkan memori, ketakutan, alienasi, mimpi, humor dan harapan manusia dalam situasi menekan-mendesak. Namun, jika kritik terasa terlalu rewel dan ekstrem, maka humor mencoba menawarkan semua itu. Tidak jarang ia memanfaatkan gambar dirinya untuk maksud meledek, bermain-main atau memparodikan problem atau situasi yang tengah berjalan.
Agus Suwage menamatkan pendidikan Seni Grafis dari Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung, pada 1986. Sejak 1995 ia telah menggelar tidak kurang dari 30 pameran tunggal. Yang terbaru adalah Ziggurat di ROH Gallery, Jakarta, 2024. Sebelumnya, The Theater of Me di Museum MACAN, Jakarta, 2022; Fabulous Fable di Art Singapore 2004, The Contemporary Asian Art Fair, Singapura, diselenggarakan oleh Nadi Gallery, 2004. Sementara, pameran bersama yang pernah ia ikuti, antara lain, adalah karya pesanan untuk ARTJOG 2024-Motif: Ramalan di Jogja National Museum, 2024; Sunshower: Contemporary Art from Southeast Asia 1980s to Now di Kaohsiung Museum of Fine Arts, Taiwan, 2019; dan Dari Penjara ke Pigura di Galeri Salihara, Jakarta, 2008.
Selain dipamerkan, karya-karya Agus juga dikoleksi oleh sejumlah museum seni rupa di mancanegara, misalnya Herbert F. Johnson Museum of Art, New York, Amerika Serikat; Singapore Art Museum; Fukuoka Asian Art Museum, Jepang; dan Museum of Modern Art, Saitama, Jepang. Atau, karya-karyanya itu diabadikan dalam buku seni rupa, semisal Thermocline of Art: New Asian Waves diterbitkan oleh Hatje Cantz Verlag, Jerman, 2007; dan Modern Indonesian Art, From Raden Saleh to The Present Day terbitan Koes Art Books, 2006.
Agus Suwage adalah seniman mukiman di Sai-no-kuni, Museum of Modern Art, Saitama, Jepang, 1999, dan sejumlah program residensi lainnya di Australia, Bangladesh dan Singapura.